VALENTINE DAY
- Geliat Budaya Di tanah air, perayaan Valentine’s Day mengundang banyak keraguan di kalangan masyarakat. Keraguan itu dikarenakan Valentine datangnya dari negara asing. Sementara, perkembangan tehnologi melesat begitu jauh dan meluncur ke depan bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya.. Sedangkan batasan tembok transformasi budaya sangat tipis dan bahkan tidak lagi ada sekat-sekat pemisah. Melalui saluran jarak jauh yang tidak lagi dihubungkan dengan kabel, membuat kehidupan manusia berubah sangat drastis. Dan kesadaran itu lahir, karena pada dasarnya manusia terus berkembang.. Melalui bahasa cinta, barangkali Valentine sebagai geliat budaya untuk membuka ajang perdamaian melalui ungkapan Kasih Sayang. Sebab bagaimanapun juga Valentine dalam perkembangannya dapat dijuluki sebagai Saint of Lovers.
- Valentine’s Day, eksistensinya makin meluas. Bukan hanya melanda pada jiwa dan kebutuhan kawula muda, tetapi sudah merasuk pada sisi kehidupan secara massal. Terbukti, nilai kasih sayang itu tidak hanya tercipta dan untuk memperingati hari-hari istimewa saja. Melainkan, kasih sayang menjadi suatu dinamika dari kehidupan manusia yang sejak dulu hingga sekarang terus berkembang. - Kalangan remaja, khususnya yang beragama Islam, harus mewaspadai fenomena "Valentine Day" yang sering dikonotasikan dengan melakukan perbuatan yang berkaitan dengan seks. Fenomena itu yang menyebabkan Valentine Day sering diharamkan para ulama di negeri ini, kata pengamat sosial, Drs. Ahmad Ramadhan, MA di Medan, Rabu, ketika ditanya mengenai Hari Valentine. Menurut dia, perayaan Valentine Day adalah budaya Barat yang awalnya bertujuan baik karena bermaksud mengikat persaudaraan dan silaturahmi. Namun di negara Barat sendiri Valentine Day juga mengalami pergeseran nilai di kalangan remajanya, dengan mengindentikkannya sebagai ungkapan cinta kasih kepada pasangan yang sangat erat kaitannya dengan seks. Bahkan, katanya, remaja di Indonesia yang terlalu mengagungkan budaya Barat itu meniru fenomena tersebut tanpa mampu menyaringnya, sehingga negara kita dikenal sebagai "tukang tiru" budaya Barat. Ia menjelaskan, fenomena Valentine Day yang dikaitkan dengan seks bukan hal tabu di negara Barat, karena budaya mereka tidak melarang hal seperti ini. Namun hal tersebut tidak sesuai dengan budaya Indonesia yang masih menjunjung tinggi adat ketimuran dan norma agama. Dikatakannya, seharusnya Valentine Day dirayakan dengan wajar tanpa melanggar adat budaya dan norma agama. Hari kasih sayang itu boleh saja dirayakan dan tidak menyimpang dari aturan yang berlaku. "Namun jika dirayakan dengan ambisi "umbar syahwat", maka Valentine Day haram hukumnya," ujar Dosen Fakultas Syariah (Hukum Islam) IAIN Sumut tersebut. Valentine Day menjadi sorotan di dunia Islam, apalagi mendekati hari perayaan itu yaitu tanggal 14 Februari. Secara umum, tidak ada Ulama (Syaikh maupun Ustadz) yang tidak mengharamkan Valentine Day ini, seluruhnya mengharamkan… Dari sudut pandang syariat, jelas tidak ada dalam syariat Islam yang mengajarkannya, justru itu adalah “ajaran” maupun budaya dari golongan/agama lain. Dari sudut pandang akhlak, banyak sekali kemaksiatan dan pemborosan pada hari valentine bahkan mungkin banyak Wanita yang mengorbankan sesuatu yang paling berharga darinya untuk hari valentine. Tidak salah jika semua ulama mengharamkan Valentine Day.
- Valentine(( topeng buruk model gaul remaja))
- Budaya ini memang menyimpan bara api yang siap disemburkan. Ibarat diamnya gunung berapi. Sangat berbahaya. Terutama bagi generasi muda macam kamu yang masih labil. Yang mudah kaget dan tergoda dengan setiap perubahan yang ada. Malah tak mustahil bila kemudian tanpa sadar latah mengikuti. Padahal budaya itu adalah budaya yang nggak benar alias bertentangan dengan way of life-nya Islam. Terlebih Al Quran sangat "cerewet" menyikapi masalah ini. Allah swt berfirman: Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, peng-lihatan, dan hati, semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya. (QS: Al Isra: 36). Apalagi budaya tersebut memang berasal dari way of life-nya aqidah lain, selain Islam dalam hal ini adalah budaya orang Barat yang beraqidah sekuler. Firman Allah swt: …dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu (keterangan-keterangan), sesung-guhnya kamu kalau demikian termasuk golongan orang-orang dholim. (QS: Al Baqarah: 145). Maka, di sinilah wajib bagi kamu untuk gaul juga soal hukum-hukum Islam. Termasuk dalam hal ini adalah melakukan suatu perbuatan. Harus tahu hukumnya dulu, sebelum melakukan. Sebagaimana suatu kaidah syariyah yang berbunyi: Asal (pokok/dasar) perbuatan
- Valentine Day yang mengusung kemasan kasih sayang memang telah berhasil memalingkan kamu dari kasih sayang yang suci dalam pandangan Islam. Kasih sayang yang dimuat Valentine Day itu bernuansa kebebasan bergaul. Dan ini jelas sangat berbahaya. Karena konsekuensi dari masalah ini adalah halal atau haram alias pahala dan dosa. Kenapa? Soalnya berkaitan dengan pandangan hidup alias way of life aqidah tertentu. Valentine Day sengaja digelar untuk mencuci pemikiran generasi muda Islam. Paling tidak ide kebebasan bertingkah laku alias hurriyatus syakhshiyyah telah menjadi tren bagi generasi muda macam kamu. Gaul bebas dengan lawan jenis bukan hal yang tabu lagi. Malah bisa jadi sebagai sebuah keharusan yang tak bisa ditolelir lagi. Kayaknya sudah seperti hidup atau mati urusannya. Berbahaya memang. Kemasan Valentine Day memang mampu menyihir siapa saja yang kendor imannya. Dalam sebuah teori komunikasi massa, ada istilah efek penanaman. Yakni efek yang bisa membuat orang meyakini tentang sesuatu yang sering dipublikasikan”meski itu adalah salah. Contohnya Valentine Day ini. Digembar-gemborkan dengan sangat gencar dan dengan kemasan menarik, dan terus menerus disuarakan yang pada gilirannya orang lalu bisa menarik kesimpulan bahwa itu benar dan dilegalkan. Padahal sebenarnya bobrok dalam pandangan Islam. Di sinilah perlunya kita melihat persoalan dengan pandangan yang jernih dan mendalam khas Islam. Nggak boleh yang lain.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
chen tambahin lagi donk
yang download2 twilight versi indonesianya yah
trus tentang software ya
Posting Komentar